SEJARAH ASAL USUL DAN SILSILAHNYA KELURAHAN KRATON
Pada tahun 1947 kerajaan Kraton Bangkalan dipimpin oleh seorang raja yang bernama pangeran Cakraningrat IV , yang berada di sembilengan ( yang sekarang sudah menjadi desa Sembilengan) dan kerajaan diserang dan dirusak oleh Belanda. Pangeran Cakraningrat IV di tangkap oleh Belanda dan di buang ke sebuah pulau yaitu pulau Sailei di India.
Setelah itu kerajaan Kraton Bangkalan dipimpin oleh pangeran cakraningrat V ( penambah sidomukti ) yang berolakasi di ASrama Kodim (saat ini) . dan sesuai dengan tata kota jaman itu harus ada tiga elemen yang harus ada :
1. Kraton yang saat ini sudah menjadi asraa kodiim 0829
2. paseban / alun alun yang masih ada fungsinya saat itu sebagai tempat pemantauan adanya musuh
3. Masjid yang sampai saat ini berolakasi di baratnya Paseban
adanya disebelah selatan Kraton pada saat itu di amankankan laok dalem (selatan kerajaan) yang saat ini sudah menjadi ronglodelem yang berlokasi di jl. letnan singosastro . sedangkan disebelah utaranya dinamakan pongkoran karena berada di belakang kraton dan sampai saat ini masih dinamakan pongkoran dan d beri nama jl. mayjend sungkono , dan pada akhirnya daerah disekitar kraton tersebut dinamakan kampong (kampung) Kraton .
Pada tahun 1895 Kraton Bangkalan di hancurkan oleh Belanda dan Kabupaten saat ini pada saat itu sebagai pusat pemerintahan adalah Keputren , dan semasa pemerintahan pangeran Cakraningrat V selalu diawasi oleh belanda karena takut berontrak. dan untuk menjaga rahasia kraton , pangeran cakraningrat V membagi tugas kepada para abdi dalem kraton ke berbagai tempat seperti pangeranan saksak .
Dan sebutan kraton dilokasi itu sejak tahun 1947. pada awalnya kraton merupakan desa yang dipimpin oleh kepala desa dan setelah menjadi kelurahan kraton yang dipimpin seorang lurah sampai saat ini .
Komentar
Posting Komentar